Kambing Hitam itu Lativi

Saat ini lagi gembar-gembor tentang insiden menirukan adegan gulat Amerika. Entah kenapa orang Indonesia itu selalu menunjuk tontonan adalah penyebabnya. Dahulu juga pernah terjadi hal yang serupa.

Menurut pendapat saya, Lativi tidak tidak bersalah. Ada pihak lain yang lebih tepat untuk disalahkan, yaitu orang tua sang anak yang meng-smack down teman-temannya. Kenapa saya menyalahkan orang tua? Orang tua seharusnya mengawasi, menyaring informasi yang masuk kepada sang anak, terutama ketika anaknya masih belum bisa membedakan mana yang beneran mana yang sandiwara. Saya jamin, ketika anak-anak menonton film animasi di TV hanya sebagian kecil orang tua saja yang menemani nonton.

Maka dari itu, untuk orang tua yang langsung menyalahkan TV sebagai sarana membuat bejat moral bangsa, sebaiknya bercermin dulu. Runut dulu kenapa anak anda melakukan hal-hal yang kurang baik, atau mencelakakan orang lain.

Saya bukan pecinta acara gulat itu lho.

Kambing Hitam itu Lativi

Saat ini lagi gembar-gembor tentang insiden menirukan adegan gulat Amerika. Entah kenapa orang Indonesia itu selalu menunjuk tontonan adalah penyebabnya. Dahulu juga pernah terjadi hal yang serupa.

Menurut pendapat saya, Lativi tidak tidak bersalah. Ada pihak lain yang lebih tepat untuk disalahkan, yaitu orang tua sang anak yang meng-smack down teman-temannya. Kenapa saya menyalahkan orang tua? Orang tua seharusnya mengawasi, menyaring informasi yang masuk kepada sang anak, terutama ketika anaknya masih belum bisa membedakan mana yang beneran mana yang sandiwara. Saya jamin, ketika anak-anak menonton film animasi di TV hanya sebagian kecil orang tua saja yang menemani nonton.

Maka dari itu, untuk orang tua yang langsung menyalahkan TV sebagai sarana membuat bejat moral bangsa, sebaiknya bercermin dulu. Runut dulu kenapa anak anda melakukan hal-hal yang kurang baik, atau mencelakakan orang lain.

Saya bukan pecinta acara gulat itu lho.

Ikatan antara pegawai dan perusahaan

Saya ngobrol dengan Pak Joko tentang cara pendekatan sebuah perusahaan kepada pegawainya menurut jumlah pegawai. Dari hasil obrolan tersebut kami berdua sepakat tentang dua cara berikut, bagaimana cara mengatur perusahaan menurut jumlah pegawainya:

Pegawai di bawah 20, kebetulan kantor saya saat ini jumlah pegawai hanya 8 orang. Untuk tipe perusahaan kecil seperti ini pendekatan antar personal atau disebut juga kekeluargaan adalah cara yang tepat.

Alasannya adalah, hubungan antara atasan dan bawahan menjadi lebih terkontrol. Atasan lebih mudah mendekati bawahan, sedangkan bawahan merasa di hargai dan terikat kepada atasan dan perusahaan.

Untuk perusahaan besar, kita katakan ada 100 pegawai, tentunya gak bisa sang atasan mendekati satu persatu bawahannya. Di sinilah benar-benar dibutuhkan HRD untuk mengakomodir komunikasi antara atasan dan bawahan. Jadi, apabila HRD-nya buruk, maka komunkasi di perusahaan itu juga banyak desas desus.

Toko di buka

Akhrinya setelah berusaha membetulkan script perl dan beberapa email dengan admin Kagi, toko icon telah resmi di buka. Kita bisa sebut toko icon pertama di Indonesia. Karena sepengetahuan saya belum ada pembuat icons di Indonesia.

Untuk trasnsaksi saya pilih Kagi karena mendukung banyak Kartu Kredit dan juga mendukung bank transfer untuk penarikan uang.

Kami di Zeus Box Studio sedang membuat sebuah icon set lengkap untuk keperluan developer aplikasi, web design, presentasi ataupun untuk di buat cetak. Rencananya kami akan membuat icons tersebut support Windows Vista.

Having Fun with Silkroad Online

Belakangan ini hasrat untuk main game Silkroad Online kembali membara. Berikut adalah beberapa tangkapan layar yang agak unik (setidaknya menurut saya..).

Seorang pemain level tinggu membuang sampah sembarangan. Bukan sampah sih, itu yang dibuang adalah items untuk trading antar kota. Kata orangnya sih sampai 150 kuda dibunuh untuk membuat sebanyak itu. Setiap kuda kira-kira ada minimal 5 items untuk menjadi satu tumpukan.



Istirahat di depan patung Budha, mungkin bisa mempercepat pertambahan health..hehehe

Roo berpose

Sudah lebih dari sebulan kami memelihara Roo. Roo bukan lagi se-ekor kucing yang lemas, tidak bisa jalan. Sekarang Roo sudah pandai berlari, meloncat, ataupun mengejar kecoa.



Roo sepertinya kucing yang pintar, tanpa dilatih dia buang air besar di WC rumah. Padahal waktu dahulu memelihar kucing susah sekali membiasakan tempat buang air. Selain di WC, Roo juga mempunyai tempat kesukaannya, yaitu, di taman!! Mulai e'e sampai sun bathing (^ ^).



Untungnya ada peliharaan di tempat kerja adalah bisa menghilangkan stress. Apabila gelagat stress sudah mulai terasa, Roo adalah obat yang mujarab. Kantor jadi tambah ramai dengan adanya Roo, untungnya gak ada yang alergi sama kucing.

Jeleknya ada peliharaan di tempat kerja, bisa mengalihkan perhatian waktu sedang fokus ke tugas yang menumpuk. Atau Roo lagi manja dan ingin dibelai-belai, terpaksa harus membawanya ke pangkuan dan mengelusnya sambil kerja...merepotkan.



Tapi intinya kami di Zeus Box Studio menyukai Roo, apalagi anak-anak Petshop Studio yang sekarang sedang sibuk-sibuknya membuat buku ilustrasi anak-anak.

Power Point v.s Keynote

Kemarin merupakan hari yang sangat melelahkan dan membuat stress. Karena, saya diharuskan mengerjakan sebuah presentasi untuk sebuah perusahaan dengan menggunakan Power Point. Menyadari bahwa saya tidak menyukai bagaimana aplikasi Microsoft Office bekerja, saya mendesainnya dahulu di Keynotes.

Sementara itu Sissy mengerjakan alternative lainnya di Power Point, kami bekerja bersama-sama membuat duah buah alternatif untuk si klien.

Ada beberapa grafik yang harus di buat di Adobe Illustrator, saya tahu kalo di Mac copy paste dari setiap programnya adalah tanpa cacat. Jadi saya copy grafik yang di AI, paste di Keynote. Hasilnya bagus dan bersih, transprancy-nya juga OK. Kemudian horrornya dimulai, saya export ke PPT, di buka di Power Point. Boom! Transparancy-nya jadi hitam. OK, Power Point tidak suka ini, kami harus melakukan jalan susahnya. Save as file di AI ke bitmap, dan export ke Keynote. Di Power Point kelihatannya biasa aja :)

Yang paling menyebalkan dari aplikasi Microsoft Office adalah tidak mendukungnya transparansi PNG. Mungkin masih menggunakan engine IE 6 kali ya? Untuk memasukan gambar di MS office membutuhkan tiga kali klik kiri dan mencari ke sumbernya, jadi berapa kali klik? mungkin gak lebih dari sepuluh kalo foldernya gak rumit.

Saya sudahi saja deh, daripada jadi ngomel :)

ng-Geek lagi dengan Fink

Hari ini dimulai pada pukul 7 pagi saya memberanikan diri untuk mencoba Fink. Eh, ternyata gak sulit lho. Fink membawa sebuah FinkCommander, yaitu sebuah GUI untuk install paket-paket aplikasi open source baik itu berupa aplikasi GTK ataupun QT.

Hanya saja saya belum berani untuk install keseluruhan desktop GNOME, karena mengingat kumpulan pake yang banyak sekali. Berikut adalah sebuah tangkapan layar dari aplikasi Bluefish, salah satu aplikasi pembuat web favorite saya di desktop GNOME :)

My Work day

Setelah bulan puasa ternyata jam biologis saya masih belum berubah. Saat ini masih tidur lewat tengah malam, tapi karena memang masih ada kerjaan atau keasyikan main game online.



Bekerja sebagai wirausahawan membutuhkan pembagian waktu yang sangat ketat. Saya tidak ingin waktu saya dihabiskan 24 jam untuk kerja saja, yang sangat memungkinkan.

Saya biasanya bangun pada jam 8 pagi, atau paling telat juga jam 10 pagi. Setelah bangun, sarapan kalau tidak terlambat. Menyalakan PC dan iMac, menjalankan program Mail, AdiumX, dan Vienna untuk melihat apakah ada email dari client atau berita-berita baru dari internet. Kemudian mandi pagi sekitar 15 menit. Setelah siap dengan baju yang pantas, saya dengan seriusnya membaca semua email kecuali spam :p, mengikuti perkembangan zaman dari Vienna. Biasanya kegiatan ini selesai pada jam 11.

Saya buka Google Calendar, semua tugas-tugas Zeus Box Studio saya catat di situ. Saya membuat sebuah Calendar per orang, jadi setiap orang bisa saling sinkronisasi tugasnya dengan Google Calendar. Mempermudah saya apabila salah seorang freelancer atau staff yang saat ini masih sedikit :p mempunyai keperluan yang tidak bisa ditinggalkan.

Setelah itu sekitar jam 11:30 saya mulai ngutak-ngatik pekerjaan rutin seperti mengurus website, mengisi blog (yah! ini adalah pekerjaan), dan membuat icons tentunya. Selain pekerjaan internal, kami di Zeus Box Studio juga mempunyai beberapa proyek dari Client luar negeri.

Sekitar jam 12:30 saya makan siang (agak gak pasti sih jamnya). Setelah selesai makan siang, saya kembali bekerja. Sebelumnya bikin kopi dulu, kalau tidak--ngantuk berat menyerang. Kegiatan bekerja terus dilakukan sampai tugas hari itu selesai.

Jadi bisa saja baru selesai sampai jam 11 malam, sudah dipotong makan malam sekitar jam 7 atau 8 malam.

Setelah selesai tugas harian, saya sempatkan main dengan kucing atau main game online selama beberapa selang waktu. Biasanya waktu tidur tidak melebihi jam 2 dini hari.

Untuk urusan pribadi saya, agak susah menjelaskannya. Soalnya sang pacar juga bekerja di Zeus Box Studio.

Gartoon Dan BlankOn untuk Windows dan Macintosh

Kami baru saja selesai merilis icon BlankOn dan Gartoon untuk Windows XP dan Macintosh.



Versi untuk Windows XP dan Macintosh isinya tidak sebanyak yang versi untuk Linux. Kami hanya memilih icon-icon utama saja yang di konversikan.

Icon Gartoon dan BlankOn di publikasikan di bawalh lisensi GPL. Silahkan di unduh di website kami.