14 April 2007

Sebel banget

Sebel banget ama Apple .inc, tapi kayaknya masih suka sama Apple Computer .inc. Karena gak ada embel-embel kata "Computer" di belakang kata "Apple" maka iPhone lebih penting daripada Mac OS. Mac OS Leopard di undur sampai Oktober... Mungkin kalau Vista mundur 2 tahun maka Mac mundur beberapa bulan bisa dimaafkan.


Mudah-mudahan di MacWorld, Juni nanti masih ada kejutan baru tentang fitur tersembunyi Leopard, yang tidak ada di rilis developer. 

01 April 2007

Birthday Present

Birthday present from my Girlfriend, a 1 GB ministick duo card for my K750. Now i can take hundreds of pictures and save hundreds of musics. Thank you so much honey :-x


19 March 2007

Less stress more work

Apakah mungkin? Less stress more work?

Jawabannya adalah sangat mungkin. More work di sini bukan berarti menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja. Tapi bekerja dengan se-efektif mungkin. Berikut hal-hal yang saya lakukan:

Pagi hari. Pagi hari adalah hal terpenting bagi saya. Saya selalu meluangkan waktu sebanyak 1 jam untuk menyusun rencana harian. Mengatur tugas-tugas harian apa saja yang perlu dilakukan. Hal ini akan berpengaruh kepada poin-poin berikutnya. Hal lain yang saya lakukan adalah mengecek statistik situs yang saya tangani, membalas email dan aktif di forum.

Kerja dengan 80% konsentrasi. Curahkan konsentrasi Anda pada waktu kerja maksimal sebanyak 80%. Jangan menggunakan 100% konsentrasi. Maksud saya 80% adalah, sesekali berbicaralah kepada rekan kerja anda, apabila anda sendirian; rentangkan badan atau lakukan hal-hal yang membuat anda berhenti memegang keyboard dan mouse.

Waktu luang. Tambahkan porsi waktu luang lebih banyak, gunakan waktu tersebut dengan mengerjakan hal-hal yang membuat hati riang. Hindari pekerjaan yang menguras banyak tenaga. Biasanya saya memainkan game-game ringan di komputer selama beberapa menit untuk mengendurkan urat saraf. Atau, jalan ke pekarangan rumah untuk mengistirahatkan mata.

Managemen waktu. Wah ini sulit sekali, apalagi kalau janjian dengan seseorang. Caranya saya mengakali menambahkan waktu ngaret, dan perjalanan, di jadwal saya.

Alat kerja yang nyaman. Nah ini dia, pakailah alat kerja yang se-efeisen mungkin. Hindari memakai alat kerja yang sering mengalami error. Biasanya orang suka enggan untuk memakai barang yang gak bikin stress dan memilih barang yang lebih murah tapi sering menimbulkan stress. Saya berprinsip, lebih baik agak mahal tapi jauh lebih efektif dibandingkan memakai barang murah tapi bisa menghabiskan waktu dan tenaga lebih banyak.

Matikan IM dan RSS reader. Jujur saja, seringkali dua aplikasi inilah yang menghabiskan banyak waktu. Kadang kita lupa pada kerjaan karena keasikan chat sama teman, atau sibuk mencari berita terbaru seputar tekhnologi di Digg. Matikanlah, dan nikmati kesunyian anda. Saat ini saya membatasi membaca feed menjadi 3 kali dalam sehari; pagi, siang dan malam hari. Berita kan tak kan lari kemana :)

Yak, hanya segitu yang bisa dapat saya pikirkan di akhir minggu yang panjang ini. Apabila mempunyai tips lain silahkan post di komen, akan saya tambahkan ke blog ini dan nama Anda akan saya tuliskan juga.

18 March 2007

Long Weekend di Bandung

Tadi sore aku harus jemput Sissy ke MM UNPAD, karena dia kuliahnya di hari sabtu dan minggu. Dan, kebetulan akhir minggu ini adalah merupakan Long Weekend, libur dari sabtu sampai senin (Hari Raya Nyepi). Dan, subhanallah, terjebak macet. Dari Gegerkalong langsung menuju ke jalan Setiabudi, macetnya parah, arah dari ledeng ke kota di isi 3 jalur. Yang bikin parah ada beberapa Bis besar menumpuk.

Kemudian saya banting stir saja ke Karang Setra dengan harapan nantinya akan mengambil jalur lewar Pasar Sederhana, kemudian ke RSHS dan langsung terbang di Pasopati. Tapi apa disangka, ketika belok ke jalan yang menuju Pasar Sederhana, langsung macet total. Yah macet karena semua orang yang tahu jalan pintas akan berpikiran yang sama. Macet di sini lebih parah dibandingkan dengan di Setiabudi, karena hanya bisa satu jalur. Saya menghabiskan waktu 40 menit untuk bisa melewati Pasar Sederhana.

Sebagai penduduk, heran saya tak kunjung habis dengan petugas jalan raya baik itu Polantas, atau DLLAJ. Sore tadi sangat sedikit Polantas yang bertugas, persimpangan jalan di atur oleh tukang parkir atau "pak ogah" yang rela berhujan-hujanan. Saya hanya menemukan 3 polisi yang diam di persimpangan jalan, tapi beliau ini hanya mengangkat tangan sesekali tanpa terlihat adanya semangat untuk mengatur lalu lintas.

Pulangnya saya berinisiatif untuk melalui Pasopati, Pasteur dan kemudian melewati Maranata menuju Gegerkalong lagi.

12 March 2007

iPod Biru

Udah ketinggalan zaman nih.. :p

Blue iPod

www.flickr.com