23 February 2007

Memilih proyek di site freelance

Feelancer lewat internet memang mengasyikan, bisa bekerja di rumah, tidak ada dress code, dan hasil kerja keras bisa terasa langsung. Anggi telah menuliskan 10 jurus ampuh bagi freelancer. Tapi ketika dihadapkan kepada bid-bid project, sebagai freelancer kita juga harus bisa memilih mana yang harus di bid atau tidak. Apalagi, saat ini GetAFreelancer membatasi bid users berdasarkan rating dan status user.

OK, berikut adalah tips untuk memilih project.

Harga dan workload
Kita ini pedagang jasa, jadi yang perama kali yang harus di lihat adalah harga project dan tugas-tugas yang harus dilakukan. Baca dengan teliti brief dari buyer, pastikan juga lihat brief tambahan di attachment kalau ada. Mari kita lihat sebuah contoh:

Budget: $30-100
Looking for a Logo, Letter Head and Business Card.

Budget nya hanya sampai $100, tapi beban kerjannya agak banyak. Harga segitu tidak memadai untuk 3 jenis pekerjaan. Banyak sekali proyek yang dibawah harga pasaran.

Bagi yang baru memulai freelance di situs freelancer, sebaiknya memilih proyek yang beban kerjanya tidak banyak dan yang mempunyai harga sedang.

Apabila anda merasa cukup percaya diri dengan kemampuan anda dan portofolio yang mendukung. Mintalah kenaikan harga proyek, dan sebutkan juga alasannya.

Unlimited revision! NO WAY!
Contoh lagi dari salah satu bid di GAF:

Looking for unlimited revisions. Only serious bidders please.

Hindari buyer yang menginginkan revisi tak terbatas, beberapa oknum buyer senang memberikan perintah untuk merubah hal-hal kecil sampai deadline proyek datang. Tentunya kita gak mau terus menerus nge-revisi kerjaan dari dari.

Deadline yang mepet
Di GAF kita bisa menentukan sendiri lama-nya waktu kerja ketika bidding. Tapi di RentACoder, buyer-lah yang menentukan lama-nya waktu kerja. Perhatikanlah deadline-nya, karena kalau kita lewat deadline, rating kita bisa menurun. Apalagi kalau client tidak puas.

Hindarilah proyek yang hanya memberikan waktu satu atau dua hari.

Waktu mulai proyek
Apabila client meminta proyek dikerjakan langsung, padahal waktu itu adalah akhir minggu atau kita ada keperluan yang tidak bisa dihindarkan. Memintalah baik-baik ke client untuk memundurkan waktu mulai proyek. Biasanya sih di kasih.

Rating Buyer
Khusus di RAC, perhatikan rating buyer anda. Apabila buyer tersebut mempunyai rating yang buruk, jangan pertaruhkan waktu anda. Biasanya saya menghindrai buyer yeng sering membatalkan proyek atau mempunya Mediation / Arbitration yang lebih dari satu.

Di luar kemampuan
Jangan pernah ikutan bid di luar kemampuan kita. Misalnya anda seorang designer tapi bidding di Proyek web development. Pada awalnya mungkin anda berfikir, bisa di lewatkan ke teman anda yang web developer. Taunya, temen anda sibuk...apa yang terjadi? Anda melewatkan deadline dan rating anda merosot jauh karena satu proyek.


Yap, tips diatas berdasarkan pengalaman saya bekerja lewat GAF dan RAC. Silahkan isi di komentar apabila anda mempunyai tips lain dalam memilih proyek.

5 comments:

ib.gja said...

Very useful.. aye kaga paham kalo masalah budget-budget, makasih pencerahannya :)

Oh iya tentang yang di orangbebas, bukan aye yang ambil projek 10 dolaran, tapi aye jadi kalah karena ada yang mau ngerjain 10 dolar gituh :(

Kuswanto said...

Oh..sorry salah ya Fiz. $10 untuk wordpress theme, pasti orang India.

ib.gja said...

Nha itu, orangnya sih di akun RACnya ditulis dari surabaya gitu.

Weil ya udah belum rezeki, cari lagi!! :) :)

zainal amri said...

Surabaya .... ? yg pasti bukan gw lho ya

Anonymous said...

wah wah, menarik sekali :D thx for the post. Kebetulan lagi pengen bertualang di kancah international wekeke

www.flickr.com